- Sebagai engine playground saya, saya memilih irrlicht 1.71
- Untuk mengenal tentang transformasi, maupun pergerakan dalam dunia 3d, saya memilih menggunakan Blender 2.62 sebab kebenaran.. tutorial yang banyak saya temukan adalah tutorial untuk blender.. dan ada satu proyek add-on "irrb 0.6" yang bisa meng-export dari blender ke file "irr"
- Irr merupakan file yang berisi layouting dari object-object untuk game yang kita rancang
- Irrmesh merupakan file xml berbentuk text yang mendefinisikan suatu benda (mesh, cube, sphere, dst)
- Irrbmesh, sama dengan irrmesh, hanya bentuknya adalah binary, menurut sang pembuat library ini, loading time irrbmesh dibanding dengan yang lain adalah yang paling cepat.. konon katanya demikian :)
Ok, untuk post ke depan, mungkin saya akan mulai posting tentang game programming (yep, my passion..) untuk bisa game programming ada baiknya kita menguasai dulu editor 3d, setidaknya menguasai basic dari editor yang kita pilih, untuk mengenal apa itu vertex, vertices, cull, depth of field, face, edge, concave, polygon, normals, vectors, global coordinate, local coordinate, physics, soft body, rigid, static, dand seterusnya.. untungnya mas brow.. :) ini semua bisa kita temukan di software tangguh nan open-source bernama blender, dan blender yang saya gunakan adalah versi 2.62 dan sesuatu yang bisa di kagumi, renderer engine codename : cycles (bila dipergunakan dengan baik dan benar) akan memberikan suatu hasil yang fantastis gituu.. reality..
Dibawah ini adalah skill2 dasar yang saya kejar sebagai arsenal untuk 3d game programming
